Shalom…
Jemaat GBI Family Blessing yang dikasihi Tuhan Yesus dan yang saya kasihi, hal paling mustahil di lakukan manusia adalah bernafas tanpa menuai masalah, artinya permasalahan memang sesuatu yang sudah pasti ada dalam kehidupan manusia.
Eksistensi permasalahan yang ada dalam kehidupan manusia acap kali mengganggu, masalah tersebut akan semakin membesar jika tidak segera di selesaikan. Dan salah satu penyelesaian yang sering di gunakan adalah berupa saran dan motivasi yang berasal dari diri sendiri maupun diri orang lain. Tetapi tentu saja, seberapa hebat-pun sebuah motivasi, perannya hanyalah sebagai penyemangat, bukan sebagai penyelesaian permasalahan, karena hakikatnya penyelesaiannya tergantung kepada individu masing-masing. Jalan yang sangat meyakinkan untuk meningkatkan diri anda adalah menolong orang lain supaya maju, menolong orang supaya dapat menolong dirinya sendiri melepaskan dari ketergantungan. Seperti sifat sebutir telur, kulitnya keras dan dalamnya cair, namun setelah telur itu di rebus, maka keadaannya menjadi terbalik, isi dalamnya akan berubah keras, dan kulit luarnya justru malah menjadi empuk.
TANPA MASALAH, KITA HANYA AKAN MENJADI ORANG YANG MANJA DAN MEMILIKI AKAR IMAN YANG RAPUH.
Tanpa ada Masalah, kita akan jarang berdoa. Tanpa ada Kesukaran, kita enggan berpikir kreatif dari sebelumnya. Tanpa Tantangan, kita tidak akan berani membuat sebuah terobosan.
Bersyukurlah dengan Masalah-masalah yang di hadapi, karena semua itu melatih kita untuk bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih hebat dari sebelumnya. Setiap orang pasti mengalami Masalah, yang membedakan hanyalah bagaimana respon atau cara menyikapinya:
- Membiarkan Masalah itu mengendalikan, sehingga mempengaruhi kehidupan dengan memberikan keresahan, kemarahan, kekuatiran atau apapun yang negatif dalam hidup kita; ATAU
- Berkeputusan untuk mengendalikan setiap Masalah yang di alami dengan berkata: “SAYA MEMILIKI TUHAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA MASALAH SAYA” dan kita menjadi tenang, sehingga dapat meraih kemenangan demi kemenangan dari setiap permasalahan yang ada.
Kita terluka agar kita dewasa, Kita bisa gagal, agar kita bisa belajar, karena pelajaran terbaik sering di nyatakan melalui penderitaan dan rasa sakit.
Pesan saya, percayalah Allah kita lebih besar dari masalah kita, tetaplah kuat dan jangan putus asa, mujizat masih ada. Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.( Mazmur 46:2).
Tuhan Yesus Memberkati