Shalom…
Jemaat GBI Family Blessing yang dikasihi Tuhan Yesus dan yang saya kasihi, salah satu buah Roh adalah kesabaran dan untuk kita menjadi sabar memang butuh banyak pengorbanan. Apa yang terjadi pada kita bukan semata-mata berasal dari luar diri kita, namun semua tergantung bagaimana kita MENYIKAPINYA, Oleh sebab itu KENDALIKAN DIRI kita dalam setiap keadaan.
10 % HAL YANG TERJADI DI LUAR KENDALI KITA, 90 % NYA DI TENTUKAN OLEH BAGAIMANA KITA MENGENDALIKANNYA. KESABARAN kadang susah dilakukan oleh kita semua yang sedang menghadapi suatu pergumulan, tetapi Sifat SABAR ini sangatlah penting untuk dimiliki dan diterapkan di dalam kehidupan kita sehari-hari, karena dengan memiliki KESABARAN kita mampu untuk mengambil suatu keputusan yang baik. Orang yang tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan, akan dengan mudah melakukan suatu kesalahan yang fatal dan yang akan disesali nanti.
DI MANA ADA KESABARAN, DI SITU JUGA ADA KESETIAAN; SABAR dan SETIA dalam menanti jawaban TUHAN adalah suatu contoh nyata yang sangat menyenangkan hati-NYA, Karena dengan demikian kita percaya dan imani 100% bahwa hanya Waktu TUHAN yang Terbaik di dalam kehidupan kita. Orang yang SABAR Memiliki Pengertian dan Hikmat untuk dapat mengatasi segala masalah dan persoalan, seperti YESUS ketika harus menghadapi pencobaan dari iblis dan para ahli taurat yang selalu membuat mencari-cari kesalahan-NYA. Orang yang SABAR tidak akan bersedih hati dengan berkepanjangan, karena tetap Memiliki Pengharapan, seperti YESUS yang tak pernah bersedih meskipun DIA harus dikorbankan.
Orang yang berpengharapan tak pernah Putus Asa dan Tetap Tekun mengerjakan suatu perkara, sampai keberhasilan menjadi miliknya, seperti YESUS yang tak pernah putus asa ketika harus menderita dan mati di salibkan, karena alam maut tak dapat menahan-NYA.
MARI KITA JADIKAN KESABARAN DAN KESETIAAN SEBAGAI WUJUD IMAN PERCAYA KEPADA TUHAN UNTUK MELIHAT JANJI-NYA TEREALISASI DALAM HIDUP KITA.
Pesan saya, “Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.” (Ibrani 10:23). Amin
Tuhan Yesus Memberkati