5 Cara Mudah Agar Kamu Dan Anak Tetap Berdamai Sampai Selamanya

Nggak ada pekerjaan yang lebih sulit daripada mengasuh anak.

Mengasuh anak memaksa kita menterbelakangkan emosi dan keinginan daging kita demi kebutuhan anak-anak.

Bagi kamu yang baru saja menjadi orangtua, maka inilah tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga perdamaian yang mungkin bermanfaat dalam mengasuh anak-anak kamu!

1. Selalu utamakan anak-anak kamu ya.

Demi mereka, sebaiknya kesampingkan emosi pribadi kamu dan segala sesuatu yang nggak adil ya. Bagaimana pun kamu mungkin nggak akan bisa memperbaiki sebuah kesalahan yang anakmu lakukan saat itu juga, tetapi tentu saja kamu bisa melakukan lebih banyak kerusuhan dan masalah jika harus memarahi anak-anak kamu dan mengutamakan emosi kamu.

Sebaiknya, pikirkan anak-anak kamu, emosi mereka dan pertimbangkanlah apa yang terbaik untuk anak kamu.

2. Mom, Dad , belajarlah untuk terus berubah dan berinovasi demi si buah hati.

Aku tahu betapa sulitnya untuk melepaskan hal-hal kecil tapi yang perlu kamu ingat itu adalah semua kamu lakukan untuk si kecil.

Buka dirimu untuk sebuah perubahan. Misalnya cara mengasuh modern dan lain sebagainya.

Kadang sebagai orangtua, kita suka gelisah mengenai sesuatu yang belum terjadi dan belum dilakukan. Come on, dimana posisi Tuhan? Jangan khawatir!

3. Berkomunikasilah sepenuh hati kepada mereka.

Ingat, meski kamu sudah bercerai, misalnya. Mantan suami kamu tetap menjadi ayah dari anak-anak kamu. Anak-anak ingin dicintai oleh kedua orangtuanya. Beri mereka kesempatan untuk itu. Beri waktu dan tetaplah bersama mereka.

4. Miliki pikiran Kristus.

Dalam mendidik anak, apalagi kamu sendirian, itu sangat sulit. Tanpa pemikiran Kristus maka kamu akan mendidik dalam hikmat serta kebijaksanaan yang berasal dari dunia, bukan dari Kristus.

Sebaiknya, berikan waktu untuk dirimu sendiri secara khusus untuk berdoa bagi dirimu sendiri dalam mendidik si kecil.

Jangan anggap remeh mom, sebab apa yang kamu ajarkan kelak mempengaruhi masa depan si kecil loh!

5. Jangan terlalu cerewet, Mom. Bicara dengan kasih.

Jangan menekan anak kamu dengan tangan di pinggang sambil menunjuk-nunjuk dengan suara keras.

Saya dibesarkan dari keluarga yang keras, orangtua saya selalu berdiri di hadapan saya, memandang mata saya dengan penuh amarah, tangan kirinya di pinggangnya lalu yang lainnya memegang gagang sapu.

Membuat saya trauma dengan pukulan dan nggak mau terbuka kepada mama.

Jangan sampai hal serupa terjadi, Mom. Karena tindakan itu sangat merusak anak, meracuni mereka, mengobarkan amarah terus menerus hingga nggak menyenangkan hati Allah. Lebih baik diam dan tenangkan dirimu.

Jangan pernah menyerah dalam mendidik si kecil ya. Selesaikan masalah dengan berdoa dan meminta kepada Tuhan supaya Dia pun membantu kamu dalam menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan baik dengan si kecil.

Berikan ruang kepada Bapa Surgawi hidup dalam hati anak-anak kamu.

Semangat ya, Mom!

Sumber : crosswalk | Jawaban


Tinggalkan komentar

*
*