Kuasa Doa, Papaku Mendapatkan Mujizat Kesembuhan !

Kring… kring…

Saya : Halo…

Mama : Papa masuk ICU… bantu Doa… demikian pembicaraan singkat dengan Mama saat Saya dalam perjalanan pulang dari kantor.

Tanggal 22 Oktober 2017 Papa menjalani proses operasi prostat di salah satu rumah sakit di Ambon. Puji Tuhan proses operasi berjalan lancar sehingga setelah 3 hari di rumah sakit akhirnya diijinkan pulang ke rumah. Sampai dirumah sudah agak siangan dan Papa istirahat di kamarnya. Sore menjelang malam adik Saya memeriksa kondisi Papa dan betapa terkejutnya adik Saya karena Papa sempat kejang-kejang dan ada sedikit busa dimulutnya. Sekali lagi Puji Tuhan di toko sedang ada tetangga yang berprofesi sebagai dokter muda sehingga sempat membantu dan pada akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Demikian kejadiannnya sehingga pada tanggal 24 Oktober 2017 sore hari Mama menelpon Saya minta bantu Doa atas kejadian Papa masuk ICU.

Perjalanan pulang dari kantor terasa lama, tidak tahu apa yang harus dilakukan selain memanjatkan Doa. Sepanjang perjalanan dari kantor ke rumah Saya berdoa mohon kesembuhanNya atas Papa. Saya juga minta bantuan Doa dari Bapak Gembala. Saya minta tolong Istri juga untuk mencari tiket pesawat pagi hari ke Ambon.

Keesokan harinya Saya sudah terbang ke Ambon untuk menemui Papa, dalam perjalanan tetap Saya mohon kesembuhan dari Tuhan Yesus.

Setelah sampai dirumah, taruh koper kemudian langsung berangkat ke rumah sakit. Thanks God, Papa sudah keluar dari ruang ICU dan ditempatkan dibangsal karena belum dapat kamar.

Di ruang tersebut terdapat 8 pasien sehingga agar ramai menyebabkan tidak bisa beristirahat dengan baik. Adik Saya mencoba kembali untuk mencari kamar kosong dan puji Tuhan akhirnya dapat.

Selama masa perawatan kami tetap berdoa bersama dengan Papa dan mendengarkan pujian-pujian. Thanks God, Papa yang awalnya makan dan minum melalui selang akhirnya boleh makan dan minum secara normal. Papa yang awalnya tidak bisa bangun pelan-pelan kami latih untuk berdiri dan bejalan diseputar kamar.

Melihat kondisi Papa sudah berangsung-angsung membaik akhirnya tepat tanggal 28 Oktober 2017 kami konsultasikan ke dokter untuk pulang dan disetujui.

Selama beberapa hari dirumah Saya tetap mendampingi Papa saat dia berjalan-jalan di ruang tamu dan aktivitas yang lain.

Pada tanggal 1 November 2017 setelah melihat kondisi Papa yang sudah membaik akhirnya kami putuskan untuk membawa Papa bersama Saya kembali ke Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Thanks God, selama pemeriksaan di Surabaya semuanya hasilnya baik. Saat ini Papa tetap melakukan aktivitas sehari-harinya di Ambon. Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau yang sempurnakan kesembuhan yang Engkau berikan kepadanya.

Sumber : Ronny Liando 


Tinggalkan komentar

*
*